Selasa, 02 Oktober 2012

Event-Event Penting di Bali

Pulau Bali terkenal sebagai iklim surga tropisnya yang juga menyediakan kekayaan budaya dan tradisi. Bali disebut sebagai planet terpencil yang mempunyai tekstur dan warna yang sangat bervariasi dan berbeda – beda. Pulau ini menawarkan tempat surga didunia yang dapat dinikmati dengan barbagai kegiatan liburan seperti macam – macam pantai, pertunjukkan tari tradisional yang menakjubkan, upacara Pura yang mencengangkan, bahkan tempat terbak untuk berselancar. Jika anda merencanakan untuk berlibur ke Bali, pastikan anda datang di waktu yang tepat dengan tidak melupakan event budaya yang mungkin sedang berlangsung di Pulau Bali. Hal ini dikarenakan walaupun Bali merupakan salah satu tujuan utama berlibur di dunia, Bali juga merupakan pulau yang penduduknya masih memegang dengan erat adat istiadat leluhurnya yang jelas harus dipatuhi oleh turis pendatang baik domestik maupun mancanegara. Cari tahu mengenai event apa yang sedang terjadi di Bali untuk dapat menemukan waktu yang tepat bagi anda berlibur di Bali. Berikut ini adalah beberapa event besar di Bali yang mungkin membutuhkan perhatian khusus dan objek wisata tidak seluruhnya dapat digunakan. Jadi berhati – hatilah saat anda memilih tanggal untuk berlibur di Bali.
Galungan

Galungan merupakan salah satu dari peristiwa peringatan terpenting dan merupakan festival yang penuh dengan makna spiritual di Bali. Dalam waktu 10 hari setelah hari raya Galungan kemudian seluruh penduduk lokal akan berdoa hingga tiba waktunya perayaan hari raya Kuningan dengan berdoa dan menghormati para leluhur mereka. Festival tersebut merayakan kemenangan dari Dharma yang menang atas Adharma merupakan kekuatan roh jahat. Para penduduk lokal pulau Bali akan berpakaian dengan pakaian terbaik mereka, dan seluruh pulau akan penuh dengan dekorasi berwarna – warni. Hari suci Galungan dirayakan pada minggu ke 11 dari hari ke 210 pada kalender Bali. Pada tahun 2010 terdapat dua waktu dimana anda daapt menikmati event tersebut yaitu pada tanggal 12 mei dan 8 desember.
Kuningan

Kuningan merupakan hari raya suci yang diselenggarakan 10 hari setelah hari raya Galungan yang merupakan minggu ke 13 pada kalender Bali. Sebagai pertanda, bahwa doa mereka telah dikabulkan dan kejahatan dapat kalah oleh kebaikan.
Festival Seni

Festival seni di Bali diselenggarakan tepatnya di Denpasar Bali dengan kesempatan untuk melihat berbagai macam gaya dari tarian Bali dan untuk belajar mengenai bagaimana bentuk dan keindahan kerajinan tangan lokal. Festival ini berlangsung selama sebulan untuk memperkenalkan berbagai macam kerajinan tangan Khas Bali kepada para turis yang datang baik domestik maupun mancanegara. Hal ini jelas menarik banyak pebisnis yang berminat menjual barang kerajinan asal Bali di negeri mereka. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan kepada pengrajin lokal Bali untuk menyalurkan hasil kerajinan tangannya sebagai salah satu mata pencaharian dan menaikkan taraf hidupnya lebih baik lagi. Festival seni ini berlangsung dari hari Sabtu kedua pada bulan juni hingga hari Sabtu kedua pada bulan July. Festival ini juga termasuk pameran, prosesi, dan pertunjukan. Terdapat berbagai macam gamelan musik, pertunjukan seni, dan berbagai macam pertunjukan yang diibaratkan sebagai persembahan suci bagi para dewa.
Melasti dan Nyepi

Melasti merupakan festival yang bertujuan mensucikan hari terakhir dari tahun Bulan Bali pada kalender Bali. Hari ini dihiasi dengan suara genderang dan gamelan serta para penduduk lokal Bali memakai pakaian terbaik mereka dengan menggunakan baju terbaik, berjalan kearah laut ataupun bebersih untuk mensucikan dengan mencuci patung suci serta meninggalkan sesajen berupa bunag dan buah. Kemudian musik yang kontras diperdengarkan pada hari sesudah Melasti, adalah hari raya Nyepi yang merupakan hari yang sepi, tidak ada perayaan, setiap penduduk lokal Bali berdiam dirumah, bahkan turis pun dianjurkan untuk berdiam di kamar hotel ataupun villanya serta tidak bekerja bagi para penduduk lokal yang bekerja, tidak bepergian maupun berbicara pada hari raya tersebut yang merupakan hari pertama dari tahun baru bulan. Hari – hari raya tersebut dirayakan pada sekitar bulan maret maupun pada wal bulan April.
Festival Layangan

Pada saat festival layangan diselenggarakan, anda akan melihat langit diatas pantai Sanur akan berubah menjadi penuh warna tepatnya di area Padang Galak yang penuh dengan layangan berwarna – warni bahkan dengan ukuran yang sebesar 10 kaki. Festival layangan memebrikan kesempatan pada banyak tim yang memiliki berbagai macam bentuk layangan seperti daun, burung, ikan dan bentuk lainnya dari layangan khas tradisional Bali ini. Makna spiritual dari festival layangan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada para dewa atas berhasilnya panen. Festival layangan biasanya diselenggarakan pada bulan Juli maupun Agustus yang merupakan waktu terbaik dengan angin terkencang sehingga layangan dapat terbang dengan baik.
Saraswati

Saraswati merupakan hari suci yang mempunyai tujuan untuk melakukan perayaan ilmu pengetahuan yang merupakan cahaya dari kebijaksanaan dalam hidup. Acara ini biasanya diselenggarakan pada hari Sabtu dan merupakan hari yang biasanya diselenggarakan pada saat sekolah maupun pada saat kegiatan pendidikan berlangsung.
Ngaben

Ngaben merupakan perayaan suci sebagai penghormatan terhadap para leluhur sebagai simbol dari penyatuan lima elemen dari tubuh dengan cara mengkremasi tubuh yang telah mati dan juga sebagai simbol untuk memindahkan roh kepada level yang lebih tinggi dari sekadar bertempat di sebuah tubuh.
Odalan

Odalan merupakan hari jadi sebuah Pura. Pada upacara ini, para penduduk lokal Bali meminta dewa mereka untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah, dan hidup yang makmur untuk setiap orang dan seluruh alam semesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar